Friday, 25 October 2013

Sistem Reproduksi Pada Manusia

A. Alat Reproduksi Pria

Berikut adalah organ-organ reproduksi pria :
  1. Testis merupakan gonad jantan yang jumlahnya sepasang dan di dalamnya banyak terdapat tulubus seminiferus. Testis berfungsi sebagai alat penghasil sperma.
  2. Sperma mempunyai struktur sebagai sel tunggal yang terdiri atas bagian kepala dan ekor yang berfungsi menggerakan sperma sedangkan bagian kepala mengandung informasi genetik.
  3. Skrotum adalah kantung kulit yang di dalamnya terdapat testis. Skrotum berfungsi untuk melindungi testis dan mengatur suhu yang cocok bagi kehidupan sperma.
  4. Vas deferens adalah sebuah tabung yang dibentuk dari otot. Vas deferens berfungsi sebagai saluran sperma dari testis ke kantung sperma.
  5. Epididimis adalah saluran-saluran yang lebih kecil dari has deferens. Epididimis berfungsi sebagai tempat menampung dan mematangkan sperma.
  6. Vesikula seminalis berfungi sebagai penampung spermatozoa dari testis.
  7. Kelenjar prostat berfungi  sebagai penghasil cairan basa untuk melindungi sperma dari pengaruh luar.
  8. Kelenjar cowper berfungi sebagai penghasil lendir untuk melumasi cairan sperma keluar tubuh.
  9. Penis sebagai alat untuk memasukkan sel sperma ke dalam tubuh wanita.
  10. Uretra adalah saluran sperma dan urine. Uretra berfungsi membawa sperma dan urine keluar tubuh atau merupakan saluran sperma dan urine.
Alat Kelamin Luar terdiri atas :
* Penis -> Memasukkan sel sperma ke dalam tubuh wanita.
* Skrotum -> Untuk melindungi testis dan mengatur suhu yang cocok bagi kehidupan sperma.


Alat Kelamin Dalam terdiri atas :
* Epididimis -> Tempat menampung dan mematangkan sperma.
* Vas deferens -> Saluran sperma dari testis ke kantung sperma.
* Testis -> Sebagai alat penghasil sperma.
* Uretra -> Membawa sperma dan urine keluar tubuh atau merupakan saluran sperma dan urine.

Kelenjar kelamin adalah kelenjar yang menghasilkan sekret sebagai campuran dari sel sperma (semen). Kelenjar kelamin terdiri atas :
1. Vestika seminalis -> Menghasilkan cairan yang mengandung fruktosa.
2. Prostat -> Menghasilkan cairan alkalis.
3. Bulbouretra atau cowper -> Menghasilkan sekret lain.

B.  Alat Reproduksi Wanita


Alat reproduksi wanita berfungsi menghasilkan sel ovum, juga berfungsi menerima sel sperma dan memberikan tempat berkembang bagi embrio yang tumbuh setelah fertilisasi. Alat reproduksi wanita terdiri atas vagina, uterus (rahim), oviduk, dan ovarium.

Berikut adalah organ-organ reproduksi wanita :


  1. Vulva merupakan daerah yang menyelubungi vagina.  Vulva terdiri atas :
    - Mons Pubis -> Gundukan jaring lemak yang terdapat di bagian bawah perut.
    - Labia (Labium)-> Lipatan berbentuk seperti bibir di dasar Mons Pubis yang terdiri atas Mayor (Tebal dan Besar) dan minor (Tipis).
    - Klitoris -> Organ yang paling sensitif dan berperan besar dalam fungsi seksual.
  2. Vagina adalah saluran elastis tempat keluarnya bayi dan tempat masuknya penis saat kopulasi.
  3. Serviks (Mulut Rahim) berada di bagian depan dari rahim dan menonjol ke dalam vagina.
  4. Ovarium berfungsi sebagai tempat memproduksi sel telur.
  5. Oviduk berfungsi sebagai saluran sel telur dari ovarium menuju uterus.
  6. Uterus (rahim) adalah tempat pertumbuhan dan perkembangan zigot. Uterus terdiri atas 3 lapisan yaitu :
    - Lapisan Parametrium merupakan lapisan yang paling luar dan berhubungan dengan rongga perut.
    - Lapisan Miometrium merupakan lapisan yang berfungsi mendorong bayi keluar pada proses persalinan (Kontraksi).
    - Lapisan Endometrium merupakan lapisan dalam rahim tempat menempelnya sel telur yang sudah dibuahi. Lapisan ini terdiri atas lapisan kelenjar yang berisi pembuluh darah.

Alat Kelamin Dalam terdiri atas :
* Vulva
* Labium
* Klitoris
* Saluran Kelamin
* Saluran Urine dan Himen

Alat Kelamin Luar terdiri atas :
* Ovarium
* Tuba Fallopi
* Uterus
* Vagina

Pembentukan sel kelamin :
  1. Spermatogenesis adalah proses pembentukan spermatozoa yang berlangsung di testis. Spermatozoa yang terbentuk berasal dari sel pembentuk sperma yang terdapat di dalam testis.
  2. Oogenesis adalah proses pembentukkan sel telur atau ovum di dalam indung telur (ovarium). Sel telur berasal dari sel oogonium di dalam ovarium.
Fertilisasi
Fertilisasi adalah pembuahan sel telur oleh sperma. Fertilisasi berlangsung di dalam oviduk. Namun apakah yang terjadi apabila saat sel telur masak dan tidak terjadi fertilisasi ?  Jika tidak terjadi fertilisasi maka sel telur yang masak tidak dapat menempel pada dinding uterus (rahim)sehingga sel-sel yang menyusun penebalan dinding uterus akan meluruh bersama darah dan sel telur hal dinamakan menstruasi.

Berikut ini adalah tabel fase menstruasi :

Ovum matang dilepas dan ditangkap rumbai-rumbai pada corong Tuba Fallopi. Apabila ada sperma yang masuk, maka ovum dibuahi oleh sperma. Kemudian ovum yang sudah dibuahi membentuk zigot, yang kemudian berkembang menjadi embrio. Kemudian berkembang menjadi fetus (janin) di dalam tubuh induknya (dalam rahim)hingga siap dilahirkan.

Berikut adalah beberapa istilah dalam sistem reproduksi yaitu :

- Ovulasi adalah lepasnya ovum yang masak dari ovarium.
- Fertilisasi adalah pembuahan sel telur oleh sperma.
- Nidasi atau Implantasi adalah tertanamnya embrio pada dinding rahim.
- Spermatogenesis adalah proses pembentukan spermatozoa yang berlangsung di testis.
- Oogenesis adalah proses pembentukan sel ovum di dalam ovarium.


Kelainan Dan Penyakit Pada Sistem Reproduksi
Ada beberapa Gangguan dan Kelainan pada Alat Reproduksi Pria dan Wanita baik disebabkan oleh virus ataupun bakteri. Penyakit yang menyerang system reproduksi manusia dinamakan juga penyakit kelamin. Pada umumnya, penyakit kelamin ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit tersebut dapat menyerang pria maupun wanita.
Berikut adalah beberapa penyakit atau kelainan pada sistem reproduksi manusia yaitu :

   * HIV (AIDS)

Merupakan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga dalam waktu yang lama, penderita tidak memiliki sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, penderita dapat terbunuh oleh infeksi penyakit ringan, seperti flu atau tifus.

* Herpes Simplex Genitalis

Merupakan gangguan pada bagian luar kelamin berupa gelembung-gelembung berisi cairan. Gelembung air diakibatkan karena infeksi virus Herpes (HSV2). Gejalanya dapat berupa demam dan menimbulkan sensasi perih bila tersentuh. Bila menginfeksi sampai bagian dalam organ intim wanita, virus ini bisa menyebabkan nyeri sendi hingga rasa pegal di area pinggang. Pengobatan penyakit ini dengan obat antivirus. Pencegahannya dilakukan dengan menjaga daerah organ intim agar tidak terlalu lembap dan tetap bersih.

* Syphilis

Syphilis ialah penyakit menular yang disebabkan oleh suatu bakteri berbentuk spiral yaitu Treponema pallidum. Penyakit ini dapat menyerang berbagai organ dalam tubuh, dapat ditularkan melalui hubungan seksual atau badaniah yang intim (misalnya ciuman), melalui transfusi darah, serta melalui plasenta dari ibu ke bayinya.

* Gonorrhoea

Gonorrhoea ialah suatu penyakit akut yang menyerang selaput lendir dari uretra, serviks, rectum, kadang-kadang mata. Penyakit ini disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae.

* Hipogonadisme

Hipogonadisme adalah penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan interaksi hormon, seperti hormon androgen dan testoteron. Gangguan ini menyebabkan infertilitas, impotensi dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan. Penanganan dapat dilakukan dengan terapi hormon.

Alat reproduksi pria berfungsi menghasilkan sel sperma dan menempatkan sel sperma ke dalam alat kelamin pria. Alat reproduksi pria terdiri atas Testis, Sperma, Skrotum, Epididimis, Vas deferens, Vesikula seminalis, Kelenjar prostat, Kelenjar cowpery dan Penis.

No comments:

Post a Comment